Kandangan – AACTA Akademi perfilman Australia, film biografi Robbie Williams berjudul Better Man tampil mencuri perhatian. Disutradarai oleh Michael Gracey, film ini bukan hanya menceritakan perjalanan hidup salah satu musisi pop paling ikonik dari Inggris, tetapi juga melakukannya dengan pendekatan yang sangat tidak konvensional: menggantikan tokoh Robbie Williams dengan seekor simpanse.
Pilihan ini tentu mengundang kontroversi dan rasa penasaran. Namun, hasilnya tak terbantahkan. Better Man sukses besar di ajang AACTA Awards 2025, meraih total sembilan penghargaan, termasuk empat penghargaan utama yang diumumkan pada malam puncak.
Michael Gracey, yang sebelumnya dikenal lewat The Greatest Showman, memenangkan Penyutradaraan Terbaik dalam Film, membuktikan bahwa eksperimen visual dan naratifnya mampu diterima dan diapresiasi oleh industri. Sementara itu, Jonno Davis, aktor yang memerankan Robbie dalam bentuk manusia untuk adegan-adegan tertentu, berhasil meraih penghargaan Aktor Utama Terbaik dalam Film, berkat penampilan intens dan penuh emosi yang ia tampilkan meski harus berbagi layar dengan tokoh simpanse CGI yang menjadi pusat perhatian film.

Baca Juga : Raffi Ahmad untuk CPNS: Gaji Pertama untuk Ibu, Jalan Menuju Berkah
Film ini bukan sekadar parade eksperimental atau gimmick digital. Better Man mengeksplorasi sisi gelap dan terang kehidupan Robbie Williams dengan cara yang metaforis. Simpanse di sini bukan hanya karakter, tetapi simbol dari naluri liar, kesepian, dan pencarian identitas yang dialami Robbie selama perjalanan kariernya
Sementara itu, di kategori televisi, serial Netflix Boy Swallows Universe mendominasi malam penghargaan dengan enam trofi, melengkapi enam kemenangan mereka di sesi gala industri sebelumnya. Adaptasi dari novel terkenal karya
Kemenangan Better Man menjadi bukti bahwa industri perfilman tak takut mengambil risiko. Pendekatan unik yang menyentuh ranah surealis ini menunjukkan bagaimana kisah hidup nyata bisa diceritakan lewat metafora yang kuat dan sinematik, membangun kedekatan emosional yang berbeda namun tetap menyentuh.
Ia adalah eksperimen sinema yang berhasil, dan kini telah menorehkan sejarah di dunia perfilman Australia dan global.