BTN Resmikan Kantor Baru di Kupang, Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Perumahan di NTT
BTN resmi meresmikan gedung baru Kantor Cabang Kupang yang berlokasi strategis di Jalan El Tari 1, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gedung megah setinggi empat lantai dengan luas 4.000 meter persegi ini bukan sekadar pemindahan lokasi, melainkan sebuah tonggak baru dalam ekspansi BTN di wilayah dengan potensi perumahan yang sangat tinggi.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menjelaskan bahwa relokasi ini mencerminkan harapan besar terhadap pertumbuhan ekonomi di NTT, yang didorong oleh kebutuhan akan hunian yang terus meningkat. “NTT saat ini membutuhkan sekitar 90.500 unit rumah. Angka ini bukan hanya tantangan, tetapi juga peluang besar bagi sektor pembiayaan dan pembangunan,” ujar Nixon dalam sambutannya.
Gedung baru BTN Kupang akan menjadi pusat koordinasi seluruh jaringan kantor BTN di NTT. Keberadaan fasilitas modern ini diharapkan mampu mendekatkan layanan perbankan, khususnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kepada masyarakat di wilayah-wilayah yang belum terjangkau layanan perbankan formal.
Baca Juga : Pakar Telematika Roy Suryo Klaim 99,9% Palsu
“Sektor perumahan bukan hanya soal menyediakan tempat tinggal. Setiap rumah yang dibangun menciptakan lapangan kerja, menggerakkan ekonomi lokal, dan menyerap bahan baku dari sekitar. Sebuah rumah bisa menyerap tenaga lima tukang, dan 90 persen bahan bangunannya berasal dari lokal,” tambah Nixon.
Optimisme ini turut disambut oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, yang hadir dalam acara peresmian. Menurutnya, kehadiran BTN dengan infrastruktur yang kuat adalah sinyal positif bahwa lembaga keuangan nasional semakin melirik potensi daerah timur Indonesia.
“Pemerintah Provinsi NTT siap bersinergi dengan sektor perbankan. Kebutuhan akan hunian yang layak sangat mendesak, dan BTN menunjukkan komitmen nyata dalam menjawab kebutuhan tersebut,” ujarnya.
Data Badan Pusat Statistik NTT memperkuat optimisme ini. Sepanjang tahun 2024, sektor konstruksi mencatat kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) NTT, yakni sebesar 10,17%. Sektor real estat juga tumbuh positif dengan kontribusi 2,49%, menunjukkan bahwa perumahan dan infrastruktur menjadi penggerak utama ekonomi provinsi.
Secara kinerja, BTN Kupang mencatatkan pertumbuhan solid. Hingga Maret 2025, total aset mencapai Rp813 miliar, tumbuh 3,94% dibandingkan tahun sebelumnya. Kredit yang disalurkan pun meningkat menjadi Rp819 miliar, sementara laba bersih melonjak hingga Rp8 miliar—naik hampir 54% secara tahunan. Kantor cabang ini kini melayani lebih dari 38 ribu nasabah aktif.
Dengan semua indikator positif ini, BTN Kupang siap menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi sekaligus solusi bagi impian masyarakat NTT untuk memiliki rumah layak huni. Sebuah langkah nyata menuju pembangunan yang lebih merata dan inklusif di timur Indonesia.
