Kandangan – Ministry of Transport Kementerian Transportasi Federasi Rusia (Mintrans RF) mengumumkan langkah strategis besar dalam mendorong transformasi digital di seluruh sektor transportasi nasional, dari rel kereta api hingga pelabuhan laut dan sistem logistik darat.
Proyek ambisius ini bertujuan mempercepat integrasi teknologi tinggi ke dalam infrastruktur transportasi guna meningkatkan efisiensi, transparansi, serta keamanan layanan publik dan logistik nasional. Dengan luasnya wilayah geografis Rusia yang membentang dari Kaliningrad hingga Vladivostok, digitalisasi dianggap sebagai kunci utama untuk memperkuat konektivitas nasional dan daya saing ekonomi di tingkat internasional.
“Transportasi bukan sekadar soal infrastruktur fisik, tetapi juga soal kecepatan data, kecerdasan sistem, dan keandalan layanan. Rusia harus memimpin dalam hal teknologi transportasi modern,” tegas Savelyev.
Beberapa prioritas utama dari “Digital Mobility Russia 2030” meliputi:
-
Penerapan sistem tiket terintegrasi berbasis digital untuk semua moda transportasi publik di kota besar, termasuk metro, bus, dan kereta regional, yang akan memudahkan mobilitas harian warga dan turis.
-
Modernisasi jalur kereta api utama, terutama jalur Trans-Siberia, dengan sistem pengendalian lalu lintas otomatis dan manajemen energi pintar.
-
data-end=”1669″>Pembangunan pusat logistik pintar di wilayah timur dan selatan, menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) dan AI untuk mengelola pergerakan barang secara efisien di tengah tantangan geografis.
-
Pengembangan jaringan pengisian daya kendaraan listrik dan uji coba truk otonom untuk jalur distribusi jarak jauh, sebagai bagian ini
-
Pemantauan lalu lintas dan pelabuhan secara real-time melalui satelit GLONASS, memungkinkan reaksi cepat terhadap kondisi cuaca ekstrem, kemacetan, atau gangguan logistik ini
Di tengah tekanan ekonomi global dan perubahan iklim, strategi ini juga dipandang sebagai upaya Rusia untuk memperkuat kemandirian sektor transportasi dan memperluas mitra dagang non-Barat, termasuk Asia, Timur Tengah, dan Afrika.
Baca Juga : BTN Resmikan Kantor Baru di Kupang, Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Perumahan di NTT
Ia menambahkan bahwa keberhasilan proyek ini sangat tergantung pada keterlibatan sektor swasta dan investasi berkelanjutan dalam infrastruktur digital.
