Netanyahu Nominasi Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian Sebuah Langkah yang Kontroversial
Kandangan – Netanyahu Nominasi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membuat pengumuman mengejutkan saat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Blue Room, Gedung Putih. Netanyahu mengungkapkan bahwa ia telah menominasikan Trump untuk meraih Hadiah Nobel Perdamaian.
Saya ingin menyampaikan apresiasi dan kekaguman, bukan hanya dari seluruh rakyat Israel, tetapi juga dari seluruh bangsa Yahudi,” ujar Netanyahu. Surat nominasi tersebut diserahkan langsung kepada Trump dalam sebuah acara makan malam yang diadakan di Gedung Putih.
Upaya Perdamaian yang Dipuji?
Penghargaan yang diberikan kepada Trump bukanlah tanpa alasan. Sebelumnya, pemerintah Pakistan juga mengungkapkan niatnya untuk merekomendasikan Trump sebagai calon penerima Hadiah Nobel Perdamaian, khususnya setelah peranannya dalam upaya meredakan ketegangan antara India dan Pakistan yang memuncak pada Mei lalu. Konflik yang hampir berujung pada perang besar ini berhasil didorong ke arah gencatan senjata berkat tekanan diplomatik yang dilakukan oleh Trump. Keberhasilan ini, menurut Pakistan, menunjukkan kepemimpinan dan kemampuan Trump untuk mengelola diplomasi internasional yang kompleks.
Gencatan Senjata Gaza: Harapan yang Belum Terwujud
Pertemuan tersebut juga mempertemukan Netanyahu dan Trump pada saat yang sangat penting, yaitu tengah meningkatnya tekanan internasional terkait krisis kemanusiaan di Gaza. Konflik antara Israel dan Hamas telah berlangsung selama 21 bulan, dengan jumlah korban jiwa yang terus meningkat—hampir 60.000 orang, sebagian besar adalah warga Palestina.
Perundingan tidak langsung yang berlangsung di Qatar antara perwakilan Israel dan Palestina saat ini masih menemui banyak hambatan. Namun, suasana perundingan di Qatar, menurut laporan media Israel, digambarkan cukup positif meskipun belum ada kesepakatan yang berarti.
Baca Juga : Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Maaf kepada Kepala BGN terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Netanyahu sendiri menyatakan bahwa ia optimis dengan peluang tercapainya gencatan senjata, namun dengan syarat-syarat yang sebelumnya telah ditetapkan oleh Israel. Ini termasuk masalah terkait dengan keamanan perbatasan dan penghentian serangan dari Hamas.
Isu Pemindahan Warga Gaza: Kontroversi yang Tak Terelakkan
Rencana ini, yang dianggap oleh banyak pihak sebagai bentuk pembersihan etnis, mendapat kritik keras dari berbagai kalangan internasional.
Secara keseluruhan, langkah Netanyahu untuk menominasikan Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian jelas memicu perdebatan sengit di kalangan masyarakat internasional.
