Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
Klik Disini Klik Disini Klik Disini Klik Disini

Polisi Ungkap Kondisi Kepala Korban yang Tak Utuh, Diduga Akibat Alam dan Satwa Liar

cek disini

Misteri Mayat di Kali Ciliwung: Polisi Ungkap Kondisi Kepala Korban yang Tak Utuh, Diduga Akibat Alam dan Satwa Liar

Penemuan mayat pria di Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan,  sempat menghebohkan warga sekitar. Awalnya dilaporkan tanpa kepala, namun hasil pemeriksaan awal polisi membantah kabar tersebut. Kepala korban masih ada, meski dalam kondisi tidak utuh.

Kapolsek Pancoran Kompol Mansur menjelaskan bahwa tubuh korban diperkirakan telah beberapa hari terendam dan terbawa arus sungai. Selama waktu itu, tubuh korban diduga mengalami benturan dengan benda-benda keras seperti batu, akar pohon, dan puing kayu yang hanyut di aliran Ciliwung. Hal inilah yang kemungkinan besar menyebabkan bagian kepala rusak.

“Bukan tanpa kepala. Kepalanya masih ada, cuma sebagian atasnya tidak utuh, terutama bagian ubun-ubun,” ujar Kompol Mansur kepada wartawan

Lebih lanjut, Mansur menyebut bahwa bentuk tengkorak korban masih bisa dikenali, termasuk mata dan sebagian wajah. Namun, bagian atas kepala seperti ubun-ubun dan sebagian otak diperkirakan sudah hancur atau hilang, kemungkinan karena pembusukan dan dimakan satwa liar.

Dugaan Dimakan Satwa Sungai

Fakta mengejutkan lainnya, ketika tubuh korban ditemukan, sejumlah biawak dilaporkan berada di sekitar lokasi penemuan. Ini menambah keyakinan polisi bahwa bagian tubuh korban, termasuk bagian kepala yang hilang, bisa saja telah dimakan oleh satwa air, seperti biawak atau bahkan ikan predator yang kerap hidup di sungai perkotaan.

Polisi Ungkap
Polisi Ungkap

Baca Juga : Ministry of Transport of the Russian Federation

“Mungkin juga bisa dimakan ikan, karena itu bagian ubun-ubun itu kan lunak dan mungkin jadi sasaran hewan air. Korban juga sudah beberapa hari di air,” jelas Kompol Mansur.

Autopsi Menjadi Kunci

Untuk memastikan penyebab pasti kematian, saat ini jenazah korban tengah diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Polisi menyatakan akan menunggu hasil resmi sebelum menyimpulkan apakah korban meninggal karena sebab alami, kecelakaan, atau dugaan tindak kekerasan.

“Kita semua masih menunggu hasil otopsi. Semua masih terbuka, termasuk kemungkinan penyebab lain,” tambahnya.

Dugaan Korban Pegawai Kemendagri

Identitas korban kini mulai mengerucut. Polisi menduga kuat bahwa pria yang ditemukan tersebut adalah seorang pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dugaan ini diperkuat dengan kartu identitas yang ditemukan tidak jauh dari lokasi serta konfirmasi awal dari pihak keluarga yang tengah dimintai keterangan.

Namun, kepastian baru bisa diperoleh setelah proses identifikasi forensik selesai, termasuk pencocokan sidik jari dan DNA bila diperlukan.

Reaksi Warga: Geger dan Waspada

Penemuan mayat ini membuat warga Pancoran dan sekitarnya geger. Banyak yang menyaksikan langsung proses evakuasi yang dilakukan tim SAR dan aparat kepolisian. Sejumlah warga kini mulai khawatir terhadap keamanan wilayah aliran sungai, terutama bagi anak-anak dan pejalan kaki yang biasa melintas di dekat bantaran Ciliwung.

Hingga kini, misteri seputar penyebab kematian dan kondisi tidak utuh bagian kepala korban masih terus diselidiki. Apakah ini kecelakaan, pembunuhan, atau kasus lain yang lebih kompleks? Publik menanti jawaban resmi dari pihak berwenang. Yang jelas, temuan ini menjadi pengingat bahwa alam, sekalipun berada di tengah kota, tetap menyimpan risiko dan cerita kelam yang tak terduga.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *