Kandangan – Perkuat Ketahanan Galang Gerak Budaya Tapal Kuda , yang telah menjadi agenda tahunan dengan tujuan memperkenalkan budaya lokal serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat desa. Acara ini diinisiasi oleh Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan , Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek , dan merupakan bagian dari program Pemajuan Kebudayaan Desa sejak tahun 2021.
Festival Lahar Polo Pendem bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga memiliki misi penting untuk memperkenalkan pangan lokal dan mengedukasi masyarakat tentang keragaman sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk ketahanan pangan. Berbagai kegiatan menarik, seperti workshop pengolahan polo pendem, pertunjukan seni, pasar jajanan tradisional, dan arak-arakan jolen menjadi sorotan utama dalam festival ini.
Apa Itu Polo Pendem?
Jawa , yang berarti tumbuhan dengan buah yang terpendam di dalam tanah —atau lebih dikenal dengan istilah umbi-umbian . Beberapa contoh tanaman polo pendem yang terkenal antara lain singkong , ketela rambat , talas , ubi jalar , dan kacang tanah . Makanan berbahan dasar umbi-umbian ini memiliki potensi besar sebagai alternatif pengganti beras dan bahan olahan yang bernilai ekonomis tinggi.
Baca Jujga : Prabowo Resmikan Kantor DPD Gerindra di Banten
Polo Pendem , festival ini mengajak masyarakat luas untuk lebih mengenal beragam tanaman selain padi yang tumbuh subur di desa-desa Lumajang. Kegiatan Festival yang Memikat
Festival Lahar Polo Pendem terdiri dari berbagai kegiatan yang tidak hanya menarik, tetapi juga edukatif, di antaranya:
-
Workshop Pengolahan Polo Pendem
Di sini, peserta diajak untuk belajar mengolah umbi-umbian menjadi berbagai produk makanan yang bernilai ekonomi, seperti keripik singkong, tepung ubi, hingga berbagai masakan tradisional berbahan dasar polo pendem. Lokakarya ini tidak hanya melibatkan warga desa, namun juga generasi muda dan pelajar yang tertarik mengembangkan potensi pangan lokal.
>Sebagai bagian dari Galang Gerak Budaya Tapal Kuda , festival ini juga menghadirkan berbagai pertunjukan seni tradisional , seperti tari-tarian , musik , dan teater rakyat . Semua pertunjukan ini melibatkan generasi muda yang berperan aktif dalam melestarikan seni dan budaya lokal mereka
