Kandangan – komunitas nasional Jakarta, pada Minggu, 18 Mei 2025. Dalam acara yang dipusatkan di AB Steak, Senayan City ini, ribuan motor gede dari berbagai wilayah hadir, menjadikan momen ini tidak hanya sebagai ajang berkumpul, namun juga sebagai bentuk solidaritas bagi komunitas otomotif roda dua berkapasitas besar.
Perjalanan MBI yang Menginspirasi
Ketua Dewan Kehormatan MBI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, mengungkapkan rasa bangganya terhadap perjalanan panjang MBI. Menurutnya, sejak pertama kali berdiri, MBI telah mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Moge Padati“Saat pertama kali dibentuk, MBI hanya terdiri dari 13 orang. Kini, komunitas ini telah menjadi sangat solid dan memberikan manfaat tidak hanya bagi anggotanya, tetapi juga bagi banyak pelaku usaha otomotif seperti mekanik, konveksi, spare part, pedagang motor, hingga pengusaha pariwisata,” ungkap Bambang Soesatyo dalam pernyataan yang dikutip pada Minggu, 25 Mei 2025.
MBI memang dikenal sebagai komunitas yang aktif menggelar berbagai kegiatan otomotif. Mereka tidak hanya melakukan turing jarak jauh, namun juga terlibat dalam berbagai kegiatan besar seperti pengawalan acara nasional, termasuk kirab obor Asian Games dan Asian Para Games 2018. Bahkan, MBI pernah menjadi pelopor dalam kegiatan sosial yang bertajuk Empat Pilar MPR RI Bikers , yang berhasil memecahkan rekor MURI.
Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia
Fokus pada Adaptasi Teknologi dan Keselamatan Berkendara
MBI yang kini dipimpin oleh Ketua Umum periode 2024–2027, Haji Darus Raden Jayalalana, juga menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam organisasi. Dengan semakin banyaknya anggota dari kalangan milenial dan Gen Z, digitalisasi menjadi salah satu fokus utama pengembangan MBI ke depan.
“Kami ingin menjadikan MBI sebagai komunitas moge yang inklusif dan inovatif. Digitalisasi akan diterapkan untuk memperkuat sistem manajemen internal dan komunikasi antaranggota,” ujar Haji Darus. Dengan adanya perubahan teknologi yang begitu cepat, MBI ingin memanfaatkan peluang ini untuk membuat komunitasnya lebih terhubung dan efisien.
Selain itu, aspek keselamatan berkendara menjadi salah satu prioritas utama dalam kepengurusan baru. MBI secara rutin mengadakan pelatihan safety riding di setiap wilayah untuk memastikan anggotanya selalu menjaga keselamatan di jalan raya
“Sebagai komunitas besar, kita punya tanggung jawab untuk memberi contoh baik di jalan raya. Kita harus bisa menunjukkan sikap yang baik dan tertib dalam berlalu lintas,” ujar Komjen Pol Arif Wachjunadi.
MBI: Komunitas Motor yang Lebih dari Sekadar Gaya Hidup
Moge Padati Acara ulang tahun MBI ke-7 ini semakin menguatkan bahwa komunitas motor besar ini tidak hanya fokus pada gaya hidup dan kecepatan. MBI telah membuktikan dirinya sebagai wadah solidaritas, edukasi, dan kontribusi nyata terhadap masyarakat dan dunia otomotif Indonesia.
